Pendidikan atau Pengalaman Kerja ?
Kerja Online di Makassar - Pendidikan vs Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
Coba Anda kunjungi sebuah job portal, pilih satu saja lowongan pekerjaan di sektor formal dan baca persyaratan pegawai yang dicari. Besar kemungkinan kriteria pertamanya adalah kandidat harus memegang gelar sarjana minimal S1, lalu tidak jauh di bawahnya, pengalaman minimal satu atau dua tahun.
Kebanyakan lowongan pekerjaan mensyaratkan kandidat untuk memiliki pengalaman kerja. Nah, kemudian muncul satu teka-teki besar: bagaimana caranya fresh graduate yang baru saja lulus kuliah mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk terlebih dulu punya pengalaman kerja? Kebingungan inilah yang seringkali membuat para fresh graduate luntang-lantung selepas lulus kuliah.
Jangan berpikir asal memegang gelar sarjana, Anda akan aman-aman saja. Ada alasan mengapa rata-rata perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja beberapa tahun ketika mencari pegawai baru. Dengan mempekerjakan seseorang yang punya pengalaman bekerja di bidang tersebut, perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang:
Jadi, mana yang lebih penting?
Dalam pencarian karier, walau sekilas pengalaman tampak jauh lebih unggul dibanding pendidikan, semua tetap tergantung jenis pekerjaan dan industri yang Anda incar, dan tentu saja tidak ada yang lebih baik dari pendidikan dan pengalaman yang saling mendukung. Cermati terlebih dulu bidang yang ingin Anda tekuni dan cari tahu tuntutan perusahaan tujuan Anda.
Jika Anda sudah memenuhi kualifikasi pendidikan tapi kekurangan pengalaman kerja, berikut yang bisa Anda lakukan:
Sumber Pos Kerja di Makassar : http://www.qerja.com
Coba Anda kunjungi sebuah job portal, pilih satu saja lowongan pekerjaan di sektor formal dan baca persyaratan pegawai yang dicari. Besar kemungkinan kriteria pertamanya adalah kandidat harus memegang gelar sarjana minimal S1, lalu tidak jauh di bawahnya, pengalaman minimal satu atau dua tahun.
Kebanyakan lowongan pekerjaan mensyaratkan kandidat untuk memiliki pengalaman kerja. Nah, kemudian muncul satu teka-teki besar: bagaimana caranya fresh graduate yang baru saja lulus kuliah mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk terlebih dulu punya pengalaman kerja? Kebingungan inilah yang seringkali membuat para fresh graduate luntang-lantung selepas lulus kuliah.
Jangan berpikir asal memegang gelar sarjana, Anda akan aman-aman saja. Ada alasan mengapa rata-rata perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja beberapa tahun ketika mencari pegawai baru. Dengan mempekerjakan seseorang yang punya pengalaman bekerja di bidang tersebut, perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang:
- Paham etika dan seluk beluk industri.
- Dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi karena telah sering menghadapinya.
- Mengerti cara membawa diri di lingkungan kerja.
Jadi, mana yang lebih penting?
Dalam pencarian karier, walau sekilas pengalaman tampak jauh lebih unggul dibanding pendidikan, semua tetap tergantung jenis pekerjaan dan industri yang Anda incar, dan tentu saja tidak ada yang lebih baik dari pendidikan dan pengalaman yang saling mendukung. Cermati terlebih dulu bidang yang ingin Anda tekuni dan cari tahu tuntutan perusahaan tujuan Anda.
Jika Anda sudah memenuhi kualifikasi pendidikan tapi kekurangan pengalaman kerja, berikut yang bisa Anda lakukan:
- Cari kesempatan untuk magang. Our expert recommends this. Selain memberi Anda material untuk mendongkrak isi CV, magang juga memungkinkan Anda untuk ‘test drive’ industri tersebut. Jika Anda menikmatinya, Anda akan semakin mantap menjadikan sektor itu sebagai pilihan karier Anda. Jika tidak, Anda masih sempat mempertimbangkan industri atau pekerjaan lain.
- Coba kegiatan kerja suka rela (volunteer), baik yang relevan dengan bidang yang ingin Anda tekuni atau yang akan memberi Anda pengalaman dan soft skill yang berguna untuk posisi kerja yang Anda incar.
- Giat networking. Bila Anda menguasai sebuah bidang, sebarkan ilmu dan passion Anda di berbagai komunitas, blog atau jejaring sosial. Ingat, kesempatan bisa datang dari mana saja.
- Ikuti kelas-kelas atau pelatihan yang akan memberi Anda sertifikasi, terutama untuk bidang teknologi yang merupakan sektor yang selalu dinamis. Hal ini akan membuktikan pada perusahaan bahwa Anda antusias untuk terus berkembang.
- Mengintip kesempatan untuk sekolah lagi. Jika waktu Anda tidak memungkinkan untuk kuliah full time, banyak universitas kini menawarkan kelas-kelas berbasis online.
- Sekali lagi, jangan lupa networking agar Anda dapat bertukar ilmu dan berbagi pengalaman dengan peminat dan pengamat industri.
Sumber Pos Kerja di Makassar : http://www.qerja.com